Kemarin ngobrol sama adik kelas yang hendak menikah.
“Mas, redaksi ijab qabul bagaimana sih?” Wah, kalo redaksi itu, sudah aku tulis di blog ini di “Lafaz Ijab Qabul”. tapi kali itu aku membahas dengan lebih nyantai. Lantas aku tanya apakah sudah hafal doa-doa pernikahan? We..e..ee.. rupanya dia belum hafal. kemudian memintaku untuk menuliskan dan mengirimkan lewat email. nah, nanggung kalo cuma lewat email, sekalian aja diposting di blog. semoga bermanfaat.
Berikut ini doa-doa dalam rangka pernikahan:
1. Doa pada saat pertama kali mendatangi pengantin perempuan:
Ada hadits dari Rasulullah SAW:
“Apabila salah seorang dari kamu mengawini seorang perempuan atau membeli seorang budak, maka hendaklah ia memegang bagian depan kepalanya (ubun-ubun) dan hendaklah membaca basmalah dan mendoakan keberkahan serta membaca “Allohumma inni as aluka min khoirihaa wa khoiri maa jabaltahaa ‘alaih, wa a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa ‘alaih” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dan kebaikan yang telah Engkau takdirkan kepadanya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan dan kejahatan yang telah Engkau takdirkan kepadanya)”
2. Doa setelah shalat sunnah berjamaah dua rakaat
Disunnahkan bagi suami istri yang baru menikah mengerjakan shalat sunnah dua rakaat berjama’ah, berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
“Telah datang seorang laki-laki bernama Abu Huraiz, ia berkata, ‘Saya telah mengawini seorang wanita jariyah yang masih muda dan saya khawatir ia akan membangkitkan amarah saya. Maka Abdullah (yang dimaksud adalah Ibnu Mas’ud) menjawab, ‘Kerukunan itu datangnya dari Allah dan kemarahan itu datangnya dari syetan. Ia (syetan) menginginkan kamu membenci apa yang dihalalkan oleh Allah kepadamu. Maka kalau istrimu datang menghampirimu, perintahkan ia shalat dua rakaat dibelakangmu’. Dalam riwayat lain dai Ibnu Mas’ud ditambahkan, katakanlah “Allohumma baariklii fii ahlii, wa baariklahum fiy, Allohummajma’ bainanaa maa jama’ta bikhoir, wa farriq bainanaa ilaa khoir” (Ya Alla, berkan keberkahan kepadaku (anak istriku) dan berikan keberkahan kepada mereka dalam diriku. Ya Allah, persatukan kami selama persatuan itu mengandung kebajikan dan pisahkan kami jika perpisahan itu menuju kebaikan).
3. Doa sebelum jima’
Ketika melakukan hubungan suami istri disunnahkan kepada pasangan suami istri itu membaca doa:
“Bismillah, Allohumma jannibnasy syaithoona, wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa” (Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkan kami dari syetan, dan jauhkanlah syetan dari anugerah yang akan engkau berikan kepada kami)
Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Apabila Allah mentakdirkan keduanya memperoleh anak, maka anak itu tidak akan mendapat kemudharatan dari syetan selamanya.”
Semoga berkah bagi yang membaca, dan mengamalkannya.